Menjelajahi Indonesia hingga pelosok adalah cita-cita saya,
negeri ini penuh dengan keindahan dan misteri yang masih harus saya gali lebih
dalam lagi untuk menemukan hal-hal tersembunyi itu disini. Tak ada yang kurang
dari Indonesia, beragam suku dan budaya ada disini, keindahan alam yang menakjubkan
juga Tuhan campakkan di bumi Indonesia
mulai dari laut, gunung, lembah, pantai, danau, dan lain sebagainya ada
di Indonesia. Wisata kuliner di Indonesia juga menjadi ciri khas dan daya tarik
di tiap-tiap daerahnya yang saya rasa tak dimiliki negara lain. Jadi inilah
sedikit alasan saya untuk selalu cinta Indonesia, karena masih banyak alasan
lainnya yang bila dijelaskan akan terlalu panjang dan tetntu akan banyak
menghabiskan halaman ini J
Disini saya akan meng-share
kegiatan yang pernah saya lakukan seputar naik gunung, trip, dan perjalanan
lainnya yang penuh dengan pengalaman berharga.
1.
Gunung Merapi
Ini pengalaman pertama saya naik gunung di
pulau jawa, gunung merapi merupakan gunung yang banyak menyimpan misteri dan
rahasia. Meskipun erupsi merapi telah terjadi pada tahun 2010, tapi sisa
peninggalan peristiwa tersebut masih jelas terlihat ketika saya melakukan
pendakian. Di puncak gunung merapi sebelum mencapai kawah ada suatu tempat yang
dinamakan pasar bubrah atau bahasa sederhananya pasarnya para bangsa jin yang
bermukim disana. Ternyata secara tidak sadar saya juga mengalami hal mistis di
pasar ini, terang saja karena kita mendirikan tenda di pasar bubrah tersebut.
Ini pengalaman yang menakjubkan, saya dan rombongan mencapai puncak yang
memiliki ketinggian 2.968 mdpl ini dalam waktu hampir empat jam, mungkin sebenarnya
bisa lebih cepat, pasalnya ketika itu dua orang rekan kami mengalami cedera
(baca:Keram) :D.
2.
Trip 7 Kota
Ini trip unik yang pertama kali saya
lakukan bersama seorang teman dekat saya. Kenapa saya sebut ini unik, trip ini
terlaksana sangat mendadak dan di tengah-tengah ujian tengah semester ketika
itu, tujuh kota yang dikunjungi merupakan kota-kota yang ada disekitar Provinsi
Jawa Tengah. Ajakan yang dilakukan selesai shalat jum’at itu langsung
ditanggapi tanpa pikir panjang dan kemudian langsung berangkat tanpa melakukan
persiapan. Alhasil selama kita di perjalanan benar-benar seperti anak hilang
dengan kondisi pakaian yang lusuh dan muka yang dekil. Tapi banyak cerita yang
menghampiri selama perjalanan ini, mulai dari cerita hitam hingga cerita yang
masuk pada golongan putih. Karena tidak ada persiapan sama sekali, perjalanan
ini juga sama sekali tidak ada dokumentasi.
3.
Java Trip #1
Ini dia trip yang sangat berkesan dan
banyak sekali meninggalkan cerita. Pada Java trip #1 ini kami menjelajahi 2
provinsi, 2 pulau, 22 kota, dengan jarak tempuh 1000 kilometer. Ini benar-benar
sebuah perjalanan yang menyenangkan, perjalanan yang benar-benar harus survive,
perjalanan yang juga sangat mendebarkan. Terlagi perjalanan ini dilakukan
dengan menggunakan sepeda motor, benar-benar menghasilkan pengalaman yang tidak
terlupakan seperti merasakan kebut-kebutan dengan truk dan bus-bus besar saat
di jalur pantai utara (pantura), menyeberang pulau ditemani ombak besar selama
lima jam penyeberangan menggunakan perahu nelayan “rame jaya” milik pak Wartono
yang dibayar pas-pasan. Hingga kehabisan uang saat di perjalanan. Sepertinya
saya harus membuat satu tulisan yang benar-benar akan membahas semua cerita
yang lahir dari perjalanan ini.
4.
Biawak Island
Pulau biawak sebenarnya masuk pada
rangkaian java trip #1, namun disini juga banyak cerita dan pengalaman baru
yang benar-benar menginspirasi. Mulai dari bertemu dengan penjaga pulau biawak,
Bapak Sumanto beserta istri, pasangan ini menjaga pulau biawak atas dasar
menemui ketenangan hidup ketika berada di pulau biawak hingga cerita tentang
masih berdiri dengan kokohnya sebuah mercusuar Z.M WILLEM II peninggalan
Belanda tahun 1872 setinggi 60 meter. Dari mercusuar ini kita dapat melihat
seluruh pulau biawak, pulau yang memiliki hutan yang alami dan masih terjaga
keindahannya.
5.
Dieng dan Desa Sembungan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXTG8ymtKH0BwrJset1vZt24kYD_kS16e1rfn1MBGjQqKT3eJmIuFARwyFn3bqf2-BjWjTM9OpixIXotwl5nCkS2IevL1FialIaCBWSZ3McUzOiCL8PMsT6kNWJ9_5cZV2e94JGI0DTQ/s1600/IMG_5692.JPG)
Dieng dan Desa Sembungan merupakan wilayah
yang berada di Kabupaten Wonosobo, Dieng merupakan kawasan dataran tinggi di
Jawa Tengah, dan terletak di kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Begitu
juga dengan Desa Sembungan, jika Dieng merupakan dataran tingginya, ternyata di
ujung ketinggian dataran tinggi tersebut ada sebuah desa, desa yang merupakan
desa terringgi di pulau jawa, berada pada ketinggian 2.400an mdpl desa ini
memiliki iklim yang sangat dingin. Beruntung saya dan tiga orang teman yang
kesana mendapatkan servis dari Bapak kepala desa sembungan, beliau menyediakan
tempat buat tidur ditambah dengan selimut tebal hangat yang menjaga kami dari
dingin yang sangat menusuk malam itu. Warga di desa ini juga ramah bukan main,
baiknya banget, sampai ketika saya
mau pulang dari desa ini saya ditahan oleh dua orang warga , masih jelas nama
warga ini mas Zaenurohim dan mas kabul, meminta saya agar menunda kepulangan
saya ke jogja agar mereka bisa memberikan sedikit oleh-oleh yang bisa dibawa
pulang ke Jogja, karena terburu-buru terpaksa saya menolak dengan sopan
permintaan mas Zaenurohim dan mas kabul,
tapi suatu saat saya harus kembali mengunjungi desa ini untuk kembali bertemu
dengan semua warga disana. Hingga sekarang saya masih terus menjalin komunikasi
lewat handphone dengan beberapa warga di desa sembungan
6.
Java Trip #2
Jika sebelumnya pada java trip #1 saya melakukan
penjelajahan ke dua provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Barat maka pada Java Trip #2
saya dan teman-teman melakukan perjalanan di Provinsi Jawa Timur. Kali pertama
saya menginjak tanah Jawa Timur saat itu, sekali lagi saya belajar pada sebuah
perjalanan singkat ini, belajar tentang karakter, kebiasaan, dan budaya
orang-orang Jawa Timur yang katanya memiliki perbedaan kebiasaan dengan masyarakat
Jawa Tengah dan Yogyakarta. Perjalanan ini
sungguh menarik!
7.
Gunung Kelud
Ini bagian dari perjalanan Java Trip #2
8.
Bromo
Lagi-lagi perjalanan ini adalah bagian dari
perjalanan Java Trip #2, tidak hanya Java Trip #1, Java Trip #2 juga harus ada
tulisan yang khusus membahas perjalanan ini
9.
Gunung Lawu
Gunung Lawu adalah gunung yang saya daki
untuk kesekian kalinya, bersama teman-teman dari lembaga pers kampus, akhirnya
kami berhasil menginjakkan kaki ini di gunung yang memiliki ketinggian 3.265
mdpl. Seperti biasanya ada banyak cerita baru nan menarik pada pendakian kali
ini. Butuh waktu sekitar 8 jam perjalanan agar bisa sampai ke puncak lawu.
10.
Gunung Purba
Gunung purba di nglanggeran, Gunung Kidul, merupakan kawasan ekowisata yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi yang ada, dinyatakan gunung nglanggeran adalah gunung berapi purba. Gunung ini
memiliki ketinggian yang berkisar antara 200-700 mdpl dengan jarak tempuh ke
puncak sekitar 1-2 jam. Dua kali saya mengunjungi gunung purba dengan dua
keluarga yang berbeda pula, ekonomika dan promo.
Masih banyak perjalanan dan pendakian selanjutnya yang akan saya lakukan, traveling dan naik gunung memiliki filosofi yang dalam pada sisi kehidupan. Saya benar-benar sedang jatuh cinta pada negeri ini, Indonesia. seakan tak apa-apa saat ini tidak memiliki seorang pacar selama saya masih bisa melakukan sebuah perjalanan yang menakjubkan :D